Setelah
di gali dan di telusuri dari beberapa Narasumber khususnya dari sesepuh maupun
tokoh masyarakat Desa Jatisari, konon kabarnya pada masa penjajahan Belanda dan
Jepang Desa ini di jadikan perlindungan oleh Tentara Hisbulla untuk mengusir
penjajah dari Desa ini pada khususnya dan dari Indonesia pada umumnya, dan Desa
ini termasuk dataran tinggi yang masi banyak di tumbuhi pohon-pohon yang rimbun
dan besar terutama pohon jati, sehingga tentara-tentara Belanda maupun Jepang
kesulit, dan tersesat di Desa ini sehingga mudah di jebak dan mudah di
taklukkan oleh tentara Hisbullah. Oleh karenanya Desa ini dijuluki oleh
penjajah Belanda kokoh dan Indah, karena Desa ini terletak di lereng Gunung Arjuno
yang banyak di tumbuhi pohon-pohon jati yang besar dan bunga-bungaan, yang
berarti JATI (Liat atau Kokoh), INDAH (Sari atau Bunga) yang pada akhirnya
menjadi JATI SARI.
Pada
jaman penjajahan Belanda sekitar Abad 20 dimana yang mejadi Kepala Desa pada
masa itu adalah Bapak Damu’i dan selanjutnya kepemimpinan Desa diganti oleh
Bapak Kamsun.
Pada
Tahun 1973 Bapak Kamsun diganti oleh Bapak Samsul Ma’arif yang mana proses
pemilihan dan pengangkatannya dengan cara pemilihan biting/bubung.
Sejarah
Pemerintahan Desa
Pada
Jaman penjajahan Belanda Desa Jatisari di pimpin oleh seorang Kepala Desa yang
membawai tiga Dusun yaitu, Dusun Penjalinan, Dusun Trimo, Dusun Andongbang.
Dimana
tiap-tiap Dusun di pimpin oleh seorang Kepala Dusun atau Pamong Desa yang
membawahi RT/RW yang tugasnya sebagai penanggung jawab keamanan dan mereka
menjalankan tugas sesuai fungsinya masing-masing dan sebagai imbalan dari
pelayanan meraka masyarakan menyerahkan lahan, sawah (tanah bengkok/pecaton)
dan diberikan kepada mereka.
Adapun
beberapa nama Kepala Desa sebagai berikut :
1. Kepala
Desa Damu’i
2. Kepala
Desa Kamsun (1962 - 1970)
3. Kepala
Desa Samsul Ma’arif (1973 - 1985)
4. Kepala
Desa M. Umar (1985 - 1989)
5. Kepala
Desa Budi Utomo (1989 - 1997)
6. Kepala
Desa Cipto Hadi (1997 - 1999)
7. Kepala
Desa Daman Huri (1999 - 2007)
8. Kepala
Desa H. Juma’in (2007 sampai Sekarang)
Kondisi geografis
Keadaan
Geografis
Desa Jatisari merupakan salah satu desa dari 13 desa
dan 1 kelurahan di wilayah Kecamatan
Purwodadi, yang terletak sekitar ± 5 km
dari pusat pemrintahan kecamatan. Desa Jatisari memiliki luas....
Desa Jatisari memiliki batas wilayah administratif
sebagai berikut :
Sebelah
Utara : Desa TambakSari
Sebelah
Selatan : Desa Wonorejo
Sebelah
Barat : Hutan
Sebelah
Timur : Desa Sentul
0 komentar:
Posting Komentar